Rak Gudang Simpel Untuk Gudang Sederhana

Rak Gudang Simpel adalah metode sederhana di dalam sistem penyimpanan barang pada sebuah gudang. Seringkali juga disebut Sistem Blok Pallet. Sistem ini menggunakan metode meletakkan barang pada sebuah pallet diatas lantai, tanpa menggunakan sistem rak. Barang-barang ditumpuk secara bertahap diatas pallet sampai pada batas ketinggian tertentu yang dapat diterima dan tentunya tetap stabil. Tumpukan-tumpukan barang ini membentuk blok-blok yang disebut satuan blok pallet atau tumpukan. Diantara satuan-satuan blok terdapat lorong untuk memudahkan proses angkat dan angkut.

Untuk batas ketinggian blok atau tumpukan dipengaruhi oleh :

1. Kekuatan Box Barang (Kemasan),
2. Beban Berat Barang,
3. Stabilitas Beban,
4. Kondisi Pallet Bawah,
5. Batas Keselamatan tumpukan yang diijinkan,
6. Iklim mikro Gudang ( kelembaban, kadar air dan angin berpengaruh pada kekuatan pallet bawah dan tumpukan barang),
7. Batas ketinggian Gudang.

Faktor-faktor diatas harus benar-benar diperhatikan agar tercapai keselamatan dalam proses angkat-angkut di dalam Gudang.

Salah satu kelemahan system ini adalah di dalam sebuah tumpukan (blok pallet), hanya dapat diterapkan metode LIFO (Last In First Out). Barang masuk terakhir, akan dikeluarkan pertama kali. Sehingga untuk penyimpanan barang dengan jumlah banyak, akan diperlukan gudang yang sangat luas. Hal ini dikarenakan, saat tumpukan atas dikeluarkan dari gudang, tumpukan tersebut tidak dapat digunakan sampai seluruh tumpukan pada blok pallet tersebut terangkut keluar. Hal ini sering disebut sebagai efek sarang lebah. Oleh karenanya perlu ketelitian dan kehati-hatian yang lebih dalam mengatur jumlah blok pallet dan ketinggian tumpukan pada blok pallet agar sesuai dengan jumlah keseluruhan barang yang akan disimpan dan barang yang akan dikeluarkan.

Keuntungan Sistem Blok Pallet :

1. Tidak memerlukan biaya yang besar,
2. Lebih flexible dalam mengatur blok tumpukan.

Kelemahan Sistem Blok Pallet :

1. Diperlukan area yang luas untuk penyimpanan barang,
2. Kurangnya sirkulasi udara di dalam gudang karena banyak tumpukan,
3. Ketinggian tumpukan yang tidak merata,
4. Banyak ruang di dalam tumpukan yang tidak dapat dimanfaatkan sampai seluruh barang dikeluarkan,
5. Perlu ekstra usaha bila ingin mengambil barang di bawah tumpukan yang atas.

Sumber: https://rakgudangmurah.com/rak-gudang-simpel-untuk-gudang-sederhana/